🥳 Ilustrasi Tentang Segala Sesuatu Ada Waktunya

Orangbesar-besar itu ada waktunya akan kehilangan kebesarannya; nasib tidak dapat ditentukan. Segala sesuatu tentu ada sebab-musababnya. Hujan emas di negeri orang, hujan batu (= keris lembing) Hendaklah selalu beringat tentang segala bahaya dan rintangan ketika melakukan sesuatu pekerjaan. Ingat sebelum kena, jimat (= hemat) sebelum Segalasesuatu ada untuk berdiam dan waktu untuk berdiri-bersuara Sudah hampir dua bulan Sesamamu menyepikan diri dan tidak membuat sebarang komen didalam blog ini. Untuk dua bulan yang sudah, pelbagai kejadian dan isu yang telah terjadi disekeliling kita terutamanya didalam negara kita sendiri. Prosesterjadinya persepsi dalam buku Bimo Walgito (2004) dapat dijelaskan sebagai berikut. Objek menimbulkan sebuah stimulus, kemudian stimulus akan mengenai alat indera atau reseptor. Perlu kita ketahui pula bahwasanya antara objek dan stimulus itu memiliki makna berbeda, namun pada momen tertentu objek dan stimulus itu dapat dimaknai sama, misalnya dalam hal tekanan. Ayat Alkitab » 21 Ayat Alkitab Tentang Semua Indah Pada Waktunya. 21 Ayat Alkitab Tentang Semua Indah Pada Waktunya. 14 Juli 2022 oleh Abu Ubaidillah. Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. Pengkhotbah 3:1. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada Kitasemua pasti mempunyai mimpi masing-masing sebagai pribadi manusia. Yaaakk! Hal itulah yang membedakan dengan mahluk hidup lainnya di bumi ini Wiridagar Mendapatkan Husnul Khatimah. Banyak orang berusaha keras mencari hidup yang baik. Tentu ini penting. Namun, ada yang lebih penting lagi, yakni berupaya agar ia kelak juga meninggal dunia dalam keadaan baik pula. Yang terakhir ini sering tenggelam oleh yang pertama meskipun husnul khatimah (akhir kematian yang baik) menjadi kunci Pandangantentang Jiwa Thales berpendapat bahwa segala sesuatu di jagat raya memiliki jiwa. Jiwa tidak hanya terdapat di dalam benda hidup tetapi juga benda mati. Teori tentang materi yang berjiwa ini disebut hylezoisme. Argumentasi Thales didasarkan pada magnet yang dikatakan memiliki jiwa karena mampu menggerakkan besi. Pandangan Politik BABI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu wahana yang berfungsi untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, yaitu lulusan (output) yang memiliki pengetahuan, kecakapan dan keahlian sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.Aneka pilihan ditawarkan pada jenjang pendidikan oleh lembaga-lembaga pendidikan kepada Sudahwaktunya Anda mempelajari KISAH Anda. Tanyakanlah pada diri Anda : 1. Apa sajakah kekuatan Anda? Firman Allah di 1 Korintus 7:34 memberikan ilustrasi tentang posisi menguntungkan seorang wanita lajang dalam hubungannya dengan urusan-urusan hidup "Perempuan yang tidak bersuami dan anak-anak gadis memusatkan perhatian mereka pada . Oleh Jekson Pardomuan Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai Pengkhotbah 3 11 Ada banyak hal yang membuat kita terkadang menjauh dari Tuhan. Saat sudah berdoa dengan sungguh-sungguh dan memohon kepada Tuhan agar diberkati dan diberikan jalan keluar untuk sebuah persoalan. Tapi tetap saja setelah berdoa beberapa kali terkadang kita belum juga mendapatkan apa-apa atau jawaban dari Tuhan. Kejadian seperti ini banyak dialami oleh anak Tuhan dalam menjalani kehidupan pribadi dan kehidupan keluarganya. Kita seringkali tidak sadar dengan apa yang kita lakukan. Kita terlalu repot dan suka protes kepada Tuhan sementara apa yang kita lakukan belum ada apa-apanya dihadapan Tuhan. Padahal, kita semua tahu bahwa setiap hal ada waktunya, baik pengalaman yang menyenangkan maupun yang tidak. Itulah yang dituliskan dalam Pengkhotbah pasal 3. Ini bukan hanya gambaran yang ada dalam hidup, inilah gambaran yang diberikan Tuhan. Sebagian besar dari kita mengetahui bahwa “Tuhan mengasihi Anda dan memiliki rencana yang indah untuk hidup Anda.” Banyak orang berpikir kalau kitab Pengkhotbah merupakan kitab yang murung dan pesimis karena dengan keterbatasan penulis – yaitu hanya hal yang ada “dibawah matahari” saja atau yang terlihat saja dalam hidup – penemuannya murung dan pesimis. Tapi itu bukan pesan dari kitab ini. Tuhan ingin kita memiliki sukacita dan adalah rencana-Nya untuk memberikan semua itu. Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam; ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan; ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun; Pengkhotbah 31-3. Kalau setiap orang mengetahui bahwa suatu saat hidupnya akan mengalami banyak permasalahan, maka ia akan berkata lebih baik tidak lahir ke dunia ini. Tidak ada seorangpun yang minta dilahirkan; itu sesuatu yang berada diluar kekuatan kita. Tidak ada yang minta mati; itu dilakukan pada kita oleh Tuhan. Inilah cara kita seharusnya memandang hal ini sebagai daftar yang Tuhan ingin kita lakukan. “Ada waktu untuk menanam dan menuai.” Setiap hal harus dilakukan pada waktunya. Jika anda tidak melakukannya pada waktu yang tepat anda akan mengalami masalah. Cobalah menanam dimusim panas saat tanah gersang dan tidak ada sumber air sama sekali, maka tanaman tidak akan tumbuh. Setengah dari kesulitan yang dialami dalam dunia ini adalah kita terus menerus berusaha mengatur waktu menurut kemauan kita. Tapi Tuhan sudah merencanakan waktunya. Padahal, jauh didalam lubuk hati kita sudah mengetahui bahwa setiap hal sudah ada waktunya. “Ada waktu untuk membunuh dan menyembuhkan” Itu mungkin terdengar aneh untuk kita, tapi proses kematian berjalan bersamaan dengan proses kehidupan. Dokter mengatakan kepada kita bahwa setiap 7 tahun semua sel dalam tubuh kita akan mati. Tapi tubuh kita tidak mati. Keadaan anda sekarang sama seperti 7 tahun yang lalu. Bagaimana kita bisa mengerti kenyataan pergantian sel dari memori lalu dan sekarang namun me­mori lama masih ada dan tetap sama? Ada waktu untuk membunuh dan menyembuhkan” Tuhan yang menga­turnya. Semua hal yang terjadi di dalam kehidupan kita jika direnungkan dengan baik-baik akan tepat. Tidak ada orang yang bisa lari dari kesakitan dan penderitaan hidup, itulah yang dikatakan disini. Tuhan menentukan hal itu untuk kita. Buktinya ketika Anak-Nya datang. Dia tidak diberikan kehidupan yang indah dan menyenangkan, bebas dari pergumulan dan kesakitan. Tidak, dia adalah, "seorang manusia yang menderita dan banyak pergumulan,". Ada waktu berdiam dan ada waktu untuk bicara," Ada waktu dimana kita mengetahui sesuatu, gosip, dan kita seharusnya tidak mengatakannya. Ada waktu kita harus bicara, ketika suatu hal yang kita simpan akan menye­babkan seseorang celaka atau menunjukan kebenaran; waktunya untuk bicara. Sesungguhnya engkau akan men­jadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi, karena engkau tidak per­caya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya." Lukas 1 20. Dimana pun kita berada, ada banyak hal yang harus kita perhatikan. Ibrani 4 16 menuliskan “Sebab itu mari­lah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.” Tuhan sudah punya rencana yang indah terhadap kehidupan kita. Serahkan segala sesuatunya kepada Tuhan. Masalahnya apakah itu juga rencana kita bagi masa depan kita. Jika kita diberikan hak itu maka tidak ada kesenangan sama sekali dalam hidup kita. Tapi itu akan menghancurkan kita. Tuhan tahu kalau kita semua memiliki rencana-rencana indah terhadap masa depan anak-anak kita atau rencana terhadap masa depan kita. Lantas, kalau pada waktu yang kita rencanakan, keinginan kita tidak terwujud apakah kita langsung berkata bahwa Tuhan tidak benar menjawan doa kita. Kita tidak bisa mengetahui semua jawaban dan misteri hidup. Itulah mengapa Alkitab selalu berkata bahwa kita harus mempercayakan Firman Tuhan dalam kehidupan yang tidak kita mengerti. Yesus mengatakannya berkali-kali bahwa hiduplah beriman seperti anak kecil. Seorang anak kecil dalam tangan bapanya tidak menyadari banyak hal yang sudah diketahui ayahnya. Tapi, berdiam dalam tangan ayahnya, dia tetap tenang melihat misteri terungkap sewaktu dia bertumbuh, percaya pada hikmat ayahnya. Itulah hidup beriman dan itulah yang kita lakukan dalam pengalaman kita. Berserah kepada Tuhan dengan sepenuh hati dan meyakinkan diri bahwa Tuhan akan menjawab segala keinginan kita tepat pada waktunya. Tuhan hanya meminta kita hidup benar dan menjalankan perintah-Nya. Bersyukur senantiasa dan selalu berpengharapan kepada Tuhan lewat doa dan perbuatan baik. Amin. Tuntunan Tuhan bulan November – Rev. Nehemia Lolowang SEGALA SESUATU ADA WAKTUNYA PKH 3 1 – 15 PENGKOTBAH 3 1 – 11 Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam ; ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan; ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun; ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari; ada waktu untuk membuang batu, ada waktu untuk mengumpulkan batu; ada waktu untuk memeluk, ada waktu untuk menahan diri dari memeluk; ada waktu untuk mencari, ada waktu untuk membiarkan rugi; ada waktu untuk menyimpan, ada waktu untuk membuang; ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk menjahit; ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara; ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai. Apakah untung pekerja dari yang dikerjakannya dengan berjerih payah? Aku telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia untuk melelahkan dirinya. Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka . Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. Minggu lalu saya mengikuti Seminar Pertumbuhan Gereja yang berlangsung di Kuala Lumpur dan dihadiri oleh banyak pendeta dari berbagai negara. Dalam Seminar tersebut diingatkan tentang dua hal penting yang sering terlupakan, yaitu tentang generasi muda dan tentang disiplin para pelayan Tuhan. Bukan kebetulan jika pada Thanksgiving Conference yang akan diadakan oleh gereja kita tanggal 27-28 November ini juga akan membahas hal yang sama, bahwa kita semua harus mengerti tentang disiplin dan value / nilai. Pada seminar tersebut, ada beberapa orang yang saya lihat tidak serius mengikuti seminar dan ada yang duduk-duduk di luar ruangan. Keadaan ini sangat memprihatinkan. Saya berdoa agar jangan sampai kita kehilangan visi dan kehilangan fokus / tujuan hidup kita. Kita harus mengerti arti hidup ini, pegang terus iman percaya kita. Paulus adalah rasul yang luar biasa dalam memberitakan firman, namun ia berkata bahwa ia berusaha agar jangan sampai ia sendiri ditolak. Petrus juga berkata “jika orang benar hampir-hampir tidak diselamatkan ….” 1 Pet 4 18. Oleh karena itu, “…..betapa suci dan salehnya kamu harus hidup.” 2 Pet 3 11. Mari kita semua belajar untuk disiplin dan belajar menghargai menghargai waktu, menghargai orang lain, menghargai firman, menghargai nilai pengorbanan Yesus bagi hidup kita. Generasi muda harus diajarkan untuk memberi bagi Tuhan sejak dini dan ini adalah tugas kita sebagai para orang tua. Kita semua harus menggunakan waktu kita sebaik-baiknya untuk belajar firman agar kita diperlengkapi dengan firman Tuhan, karena kita semua diutus untuk melakukan misi Tuhan. Matius 28 18 – 20 Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. China yang dahulunya adalah negara komunis dan tertutup bagi Injil, saat ini telah menjadi negara yang mengirimkan missionaries ke seluruh dunia. Jangan sampai kita tertinggal dalam kegerakan Tuhan, ini waktunya untuk menerima visi Tuhan dan melakukan misi-Nya. • Tujuan duniawi di luar Tuhan tidak pernah membawa kebahagiaan uang, kemasyuran, kekuasaan, keberhasilan, hikmat manusia. • Sebuah hidup yang sepenuhnya tunduk dan setia kepada Allah akan membawa sukacita dalam hidup. • Kita masih dapat menikmati hidup walaupun kadang kita mendapat kesukaran. • Semakin dekat kita berjalan bersama dengan Tuhan, maka kita akan semakin menyadari berkat-berkat-Nya dalam hidup kita. Kapan waktunya anak-anak Tuhan maju dan naik ? 1. Sekaranglah waktu perkenanan itu 2 Kor 6 2 – 10 Mari kita semua berupaya agar jangan sampai pelayanan kita dicela, melainkan marilah kita dalam segala hal menunjukkan bahwa kita adalah pelayan Allah, yaitu dalam menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesesakan, kesukaran, menanggung dera, dalam penjara dan kerusuhan, dalam berjerih payah, dalam berjaga-jaga dan berpuasa, dalam kemurnian hati, pengetahuan, kesabaran, dan kemurahan hati dalam Roh Kudus dan kasih yang tidak munafik, dalam pemberitaan kebenaran dan kekuasaan Allah, ketika dihormati atau dihina, ketika dipuji atau diumpat. 2. Waktunya telah singkat 1 Kor 7 24 – 31 Hendaklah tiap-tiap orang tinggal di hadapan Allah dalam keadaan seperti pada waktu ia dipanggil. Jangan terikat dengan barang-barang duniawi sebab dunia yang kita kenal ini akan berlalu. 3. Bersukacita dan bergembira dalam pelayanan kita PKH 312-13,22 ; PKH 517-19 4. Menikmati berkat yang Tuhan berikan PKH 6 2 Jika kita memiliki harta benda di dunia dan kuasa untuk menikmatinya, itu juga adalah karena kasih karunia dari Tuhan. Salomo adalah seorang raja yang sangat terkenal dengan hikmat dan kekayaannya. Ia memulai tulisannya dalam kitab Amsal dengan “Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan…” Ams 17. Salomo juga menulis kitab Pengkhotbah dan ia mengakhiri kitab ini dengan “ Akhir kata dari segala yang didengar ialah takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya karena ini adalah kewajiban setiap orang Pkh 1213”. Jadi, takut akan Tuhan-lah yang seharusnya memulai dan mengakhiri perjalanan iman kita. Mari kita semua mempergunakan waktu kita hanya untuk mencari satu nama, pergi dan memberitakan satu nama, dan memuliakan hanya satu nama, yaitu nama Yesus. Other posts in Monthly Theme [postlist id=1740] Segala Sesuatu Ada Waktunya 601 PM Khotbah Kristen 1 Comments Pembacaan Firman Yohanes 1135 Tidak ada satupun manusia didunia ini yang tidak pernah menangis. Karena menagis adalah hal yang manusiawi yang dialami oleh semua orang. Orang menangis saat menyembah Tuhan, berdoa, kehilangan seseorang, kecewa, disakiti hatinya ,dll. Yesuspun pernah menangis waktu mendengar Lazarus sakit. Hati-Nya sedih waktu mendengar orang yang dikasihi-Nya sakit. Kedua saudara Lazarus yaitu Maria dan Marta mengirim kabar kepada Yesus,tetapi Yesus tidak segera datang ke tempat mereka. Ia sengaja tinggal 2 hari lagi di tempat, dimana Ia berada Yohanes 116. Hal ini yang membuat Maria dan Marta kecewa sehingga ada persungutan, pengeluhan yang keluar dari mulut mereka bukan ucapan syukur. Mereka berkata “Tuhan sekiranya Engkau disini, saudaraku pasti tidak mati” Yohanes 1121,23.Ada maksud Yesus tidak segera datang mengunjungi mereka karena - Yoh 11 4 Untuk menyatakan kemuliaan Allah kepada Manusia. Menyembuhkan orang sakit merupakan hal yang luar biasa. Tetapi membangkitkan orang mati merupakan mujizat yang melebihi akal manusia tetapi Yesus sanggup melakukannya. - Yoh 1115 Supaya mereka belajar percaya, sungguh-sungguh yakin kepada Tuhan. sumber gambar - Yoh 1123 Agar mereka mengetahui Yesus sanggup membangkitkan orang-orang yang percaya hidup Marta dan Maria kitapun mengalaminya. Kitapun mungkin sudah bergumul puluhan tahun dengan penyakit, masalah ekonomi, dll tetapi belum memperoleh jawaban. Menunggu waktu Tuhan bukanlah hal yang mudah. Seringkali kita tidak sanggup dan tidak kuat untuk menunggu. Tuhan tahu batas kemampuan kita. Ketika kita mengangkat tangan dihadapan Tuhan maka Tuhan akan turun tangan. Seringkali kita komplain, mengeluh bahkan marah kepada Tuhan. Kalau kita belajar percaya kepada Tuhan segala sesuatu ada waktunya. Tuhan akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya. Ia tidak mengulur-gulur waktu untuk menolong kita Lukas 87. Segala sesuatu ada waktunya,ada masanya. Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya Penghotbah 311. Karena itu bersikap positiflah. Percaya kepada Tuhan,Dia sanggup menolong kita. Walaupun melewati lembah kekelaman bersama Yesus kita akan diberikan kekuatan. Hidup kita seperti roda berputar kadang diatas, kadang di bawah. Ketika kita ada diatas jangan menjadi sombong atau mengandalkan kekuatan sendiri. Begitupun saat kita berada dibawah jangan mengeluh, ucapkan syukur senatiasa karena segala sesuatu ada waktunya, ada beberapa hal yang harus kita lakukan untuk mendapat pertolongan Tuhan yaitu - Ibrani 615- Menanti dengan sabar janji Tuhan. Seperti halnya Abraham yang sabar menanti janji Tuhan akan keturunannya selama 25 tahun. - Ratapan 326-Menanti dengan diam pertolongan Tuhan dan jangan mengambil jalan pintas pertolongan Tuhan. - Filipi 46-Jangan ada persungutan ucapkanlah syukur. Tuhan tahu kebutuhan, kekuatan kita. Ketika kita belajar menaikkan ucapan syukur kepadanya, kita tidak bersungut menghadapi persoalan maka Tuhan akan menyatakan pertolongan-Nya. Setiap persoalan yang kita alami tidak melampaui kekuatan kita. Sebab Allah setia dan oleh karena itu Dia tidak akan membiarkan kita dicobai melampaui kekuatan kita. Pada waktu kita dicobai Ia akan memberikan kepada kita jalan keluar sehingga kita dapat menanggungnya 1 Korintus 10 13. Biar selalu ada ucapan syukur dalam hidup kita dan percaya kepada-Nya maka Ia akan memberkati, menolong dan memberikan kemenangan kepada kita…

ilustrasi tentang segala sesuatu ada waktunya